[vc_row][vc_column][vc_column_text][mkdf_dropcaps type=”normal” color=”#000000″ background_color=””]L[/mkdf_dropcaps]angit biru yang cerah dan matahari yang bersinar terang di jalan-jalan Wina yang penuh damai. Dari hotel seringkali terasa diam sampai kamu mendengar suara samar-samar saksofon halus dari jauh. Ikutilah alunan nadanya sampai kamu berada di alun-alun Stephansplatz yang luas. Kamu bakal melihat musisi lokal yang memainkan alat musik mereka, artis yang menjual lukisan mereka, turis dan penduduk lokal yang berkeliling untuk makan di restoran luar atau berbelanja di toko-toko mewah terdekat. Semua ini sambil menikmati pesona kota yang aman dan memiliki keindahan dunia lama. Tapi itu hanyalah hari-hari biasa di Wina.[/vc_column_text][vc_empty_space height=”9px”][vc_column_text]Ada begitu banyak hal yang dapat dilihat dan dilakukan di tempat yang dianggap sebagai kota paling nyaman di bumi. Jika kamu ingin mengetahui hal-hal utama yang harus dilakukan di Wina, bacalah, karena pengalaman unik ini akan cukup untuk mengunci Austria ke dalam memorimu.[/vc_column_text][vc_empty_space height=”9px”][vc_column_text]Menikmati liburan Natal di kota barok Wina adalah hal yang sungguh ajaib. Atrium-atrium dikota berubah menjadi pasar Natal, dan pada malam hari kotanya tersinari oleh lampu Natal. Seluruh kota ramai dengan kegembiraan saat belanja Natal dimulai, dan selalu ada berbagai hadiah untuk dipilih di bazaar seperti kerajinan tangan dan cemilan kuliner. Pasar Natal Populer terletak di depan Istana Schönbrunn, dimana anak-anak dapat menghadiri lokakarya Natal, dan di Istana Belvedere yang menjadi lebih indah dengan motif desa Natal dengan latar belakang barok.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row css=”.vc_custom_1534765729380{padding-top: 38px !important;padding-bottom: 36px !important;}”][vc_column][vc_column_text]
Berjalan kaki dan jelajahi pemandangan artistik yang ditawarkan kota ini.
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]
Mari mulai dengan Ringstrasse, yang diterjemahkan menjadi Ring Road (jalan lingkar) dalam bahasa Inggris. Ringstrasse meliputi Kota Tua Wina dan terletak di mana benteng abad pertengahan pernah berdiri. Wina membutuhkan lebih dari 50 tahun untuk menciptakan jalan sepanjang 5,3 kilometer ini yang sekarang dianggap sebagai boulevard paling indah di dunia.
Ketika lagi dibuat, para keluarga bangsawan bergegas untuk membangun istana mereka sendiri di jalan ini, yang kini bisa dikagumi oleh turis modern dari luar. Atraksi terkenal untuk dijelajahi mencerminkan berbagai gerakan artistik. State Opera, misalnya, memiliki gaya Neo-Renaissance, Parliament City Hall menumbuhkan desain Flemish Gothic, dan Burgtheater mencerminkan motif Baroque Baru.
Selain itu, kamu juga dapat menyaksikan adegan Vienna’s Art Nouveau secara langsung dengan matamu sendiri di tempat-tempat seperti Majolikahaus, Musenhaus, St. Leopold am Steinhof, dan diantaranya yang paling utama itu, gedung Secession yang merupakan salah satu konstruksi Art Nouveau paling awal di Eropa. Bangunan Secession terkenal ditandai dengan “kubis emas” yang bersinar dari atas gedung nya.
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_empty_space height=”9px”][vc_column_text]Baca juga: Tinggal dengan keluarga di Bali[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row css=”.vc_custom_1534768281059{padding-top: 58px !important;}”][vc_column width=”1/2″ css=”.vc_custom_1534768398573{padding-right: 6px !important;}”][vc_single_image image=”149″ img_size=”full” css=”.vc_custom_1534771725539{padding-bottom: 0px !important;}”][mkdf_custom_font title_tag=”” font_weight=”” font_style=”italic” text_transform=”none” text_decoration=”” text_align=”center” title=”“The Professional Hobo”” font_family=”Lora” font_size=”15px” line_height=”63px” color=”#959595″ letter_spacing=”-1″ margin=”-8px 0 0 0″][/vc_column][vc_column width=”1/2″ css=”.vc_custom_1534768405928{padding-left: 6px !important;}”][vc_single_image image=”150″ img_size=”full” css=”.vc_custom_1534771730187{padding-bottom: 0px !important;}”][mkdf_custom_font title_tag=”” font_weight=”” font_style=”italic” text_transform=”none” text_decoration=”” text_align=”center” title=”“Langkah Kaki Tak Pernah Berakhir”” font_family=”Lora” font_size=”15px” line_height=”63px” color=”#959595″ letter_spacing=”-1″ margin=”-8px 0 0 0″][/vc_column][/vc_row][vc_row css=”.vc_custom_1534771917857{padding-top: 10px !important;}”][vc_column][vc_column_text]
Kamu juga tidak boleh melewatkan simbol utama Wina, St. Stephen’s Cathedral, sebuah karya arsitektur yang bergaya gothic dari luar dan dihiasi dengan altarpieces barok di dalamnya. Jika kamu ingin melihat koleksi Klimt terbesar di dunia, termasuk The Kiss, istana barok yang megah dari Belvedere adalah tempat yang tepat. Selain lukisan Gustav Klimt, kamu juga akan menemukan karya-karya Egon Schiele dan Oskar Kokoschka. Makanya berjalan di aula Belvedere itu tidak bisa menjadi lebih baroque daripada ini!
Berbicara tentang simbol-simbol Wina yang terkenal, salah satunya adalah Giant Ferris Wheel yang bisa ditemukan di taman hiburan, Prater. Tempat yang ideal untuk membawa anak-anak kamu, Giant Ferris Wheel akan memberikanmu pengalaman melihat seluruh kota dan sungai Danube yang menyenangkan. Ferris wheel nya telah menjadi sangat ikonik sehingga film-film terkenal Hollywood seperti The Third Man dan The Living Daylight bahkan telah difilmkan disini. Apalagi jika kamu merasa romantis, kamu bisa memesan kabin untuk makan malam pribadi. The Prater juga dikenal dengan padang rumputnya yang damai dan jalan yang tenang di mana kamu bisa pergi berjalan terapeutik bersama keluargamu.
Kereta dua kuda Wina, yang disebut “fiaker” (mobil) bukan hanya cara yang paling nyaman untuk berkeliling kota, mereka juga sangat dicari pemandu wisata. Pengemudi gerbong yang ramah, yang secara tradisional dikenal untuk kebijaksanaan mereka di masa lalu, sekarang dapat membawa turis untuk menikmati tur kota. Tur selama 20 menit akan membawamu mengelilingi Kota Tua dikenai biaya € 55 sementara tur 40 menit melalui Ringstrasse dan Kota Tua dikenai dengan biaya € 80. Kamu kemungkinan akan menemu fiaker berhenti di Stephansplatz, Michaelerplatz, Albertinaplatz, Petersplatz, dan Burgtheater / Volksgarten.
Juga terdapat pemberhentian di Central Cemetery, dimana para fiaker akan membawamu melihat makam orang terkenal seperti Mozart, Schubert, Beethoven, Hans Moser, Falco, dan Adolf Loos. Di malam hari, pengemudi juga akan meminjamkan selimut hangat agar kamu dapat menikmati pemandangan malam keemasan dan kekaisaran Wina. Jadi di mana pun kamu pergi, yakinlah bahwa kamu berada di tangan yang baik!
Bukan Wina jika tanpa musik. Jadilah salah satu dari 10.000 penggemar musik yang disuguhi pertunjukan setiap malam di kota musik. Ada begitu banyak tempat untuk menikmati konser, terlepas dari skalanya. Ada banyak kafe, seperti Café Schwarzenberg dan Café Prückel, dimana kamu dapat mendengarkan komposisi biola atau piano yang intim dari musisi seperti Johann Strauss dan Waltz King, serta lagu-lagu kontemporer dan klasik Wina oleh solois lokal. Kopi dan kue hangat akan terasa lebih manis dengan alunan nada lembut dan santai seperti itu. Namun jika itu bukan secangkir teh kamu, selalu ada konser gereja dimana paduan suara menampilkan karya-karya Mozart, Beethoven, dan Vivaldi. Lanjutkan petualangan musik kamu dengan tur ke berbagai rumah konser terkenal seperti Musikverein dan Wiener Konzerthaus, juga!
Untuk menikmati yang terbaik dari Wina itu adalah dengan mencicipi masakan Wina yang ikonik! Ergo, kamu harus mencoba Wiener Schnitzel mereka yang terkenal sebagai hidangan klasik sejak abad ke-18. Hidangan ini merupakan hidangan dari daging tanpa tulang yang dilapisi tepung roti dan digoreng. Saat ini, hidangan nasional mereka ini disajikan di setiap restoran otentik Wina. Biasanya dilapisi dengan irisan lemon, dan disarankan untuk dimakan bersama dengan schnitzel dan kentang. Selanjutnya, cobalah Tafelspitz klasik khas Wina (daging sapi rebus) atau Fiaker Goulash mereka, di antara hidangan juicy dan meaty lokal lainnya.
Setelah kamu mencicipi semua hidangan lezat mereka, cobalah mencicipi anggur-anggur Wina yang unik. Tahukah kamu bahwa Vienna dianggap sebagai ibu kotanya perkebunan anggur dunia? Dengan alasan yang bagus juga lho! Ini satu-satunya kota yang mampu menanam anggur di sekelilingnya berkat kebun anggur seluas 700 hektar di Wina. Jika kamu memiliki ketertarikan dengan anggur, kamu dapat menjelajahi budaya anggur Wina dengan Heurigen Express. Dalam tur ini, kamu akan dibawa ke kota-kota anggur, kebun anggur yang luas, dan kedai anggur. Semua ini bisa kamu lakukan sambil menikmati pemandangan yang indah dari hutan, vila, dan rumah pertanian Wina. Bagian terbaik? Tur ini memiliki sistem hop-on-hop-off, sehingga kamu dapat mencicipi anggur di kedai minuman yang berbeda.
Dikenal sebagai tempat wisata yang paling banyak dikunjungi di Austria dan salah satu komplek barok yang paling indah di Eropa, Istana Schönbrunn tidak diragukan lagi kaya akan sejarah karena telah diwariskan dari raja ke kerajaan mulai dari keluarga Habsburg pada tahun 1569. Namun Istana ini, baru di akhir tahun 1600-an, mulai dihiasi dengan motif baroque, berkat arsitek yang terlatih di Roma, Fischer von Erlach.
Setelah mengalami serangkaian perkembangan selama bertahun-tahun, istana barok yang sangat besar ini memiliki 1.441 kamar yang terdiri dari 45 kamar yang tersedia untuk dilihat publik. Salah satunya adalah aula bercermin tempat Mozart yang saat itu berusia enam tahun menulis musik, dan yang lainnya adalah Ruang Vieux Lacque tempat Napoleon Bonaparte menyelenggarakan konferensinya. Bahkan, seluruh istana adalah markas besar Napoleon ketika dia menaklukkan Wina dari 1805 hingga 1809. Tetapi jika kamu mencari sesuatu selain tempat bersejarah, nikmatilah udara segar di taman istananya. Mereka memiliki beberapa tempat yang dapat kamu jelajahi seperti Privy Garden, Orangery Garden, labirin, dan bahkan ada sebuah kebun anggur!
Dari luar, ambilah kesempatan untuk menghargai pemandangan kuning yang terkenal di Istana Schönbrunn. Dikatakan bahwa mereka telah membiarkan warna ini berlaku dalam referensi pada pemerintahan Janda Kaisar Maria Theresa. Sepanjang waktunya, istana ini berubah dari emas ke oker ringan. Setiap detail, baik visual atau historis, akan membawa kamu lebih dekat ke apa yang mereka sebut Imperial Vienna.
Bagaimana menuju ke sana
Tip: Ketika di Wina, kamu dapat memanfaatkan Vienna City Card, yang akan memberikanmu tiket gratis di tempat-tempat wisata dan transportasi umum, termasuk bus-bus hop-on-hop-off. Kartu ini dapat dibeli secara online atau di hotel.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
Ad causae vocibus nam, sit doming senserit pericula ut. Eum sanctus labores te.
Te natum nihil propriae pro. Et mei modus sanctus mnesarchum. Affert nominavi atomorum mea ut, has agam iisque impedit ut, omittam.
Lorem ipsum dolor sit amet, usu ut perfecto postulant deterruisset, libris causae volutpat at est, ius id modus laoreet urbanitas. Mel ei delenit dolores.